Jatiwangi, Humas MAN 3 Majalengka. Sebagai upaya penguatan sikap moderat, MAN 3 Majalengka mengadakan kajian moderasi beragama dalam rangkaian kegiatan Matsama Tahun Pelajaran 2024-2025 . Materi Moderasi Beragama ini disampikan pada hari Selasa, 16 Juli 2024. Bertindak selaku penyaji materi adalah H. Agus Jamaluddin. S.Ag. M.Pd, guru MAN 3 Majalengka.
Dalam awal pemaparannya Agus menjelaskan urgensi moderasi beragama sebagai solusi keberagaman dan fitrah kemanusiaan. Secara fitrah maka manusia disuguhkan dengan berbagai perbedaan baik perbedaan agama, suku, bahasa dan budaya. Allah SWT menegaskan dalam Alqur’an surat Al hujurot ayat 13 bahwa manusia sejatinya diciptakan dengan perbedaan jenis kelamin, perbedaan bangsa dan suku dengan tujuan agar saling mengenal satu sama lainnya.
"Dengan kefitrahan manusia itu mengharuskan kita menerima perbedaan, tumbuhkanlah ukhuwah basyariyah (persaudaraan kemanusiaan), ukhuwah wathoniyah (persaudaraan kebangsaan) dan tentunya ukhuwah islamiyah (persaudaraan islam). " tambahnya.
Dalam penjelasannya, pemateri menyampaikan kepada peserta didik MAN 3 Majalengka untuk menjalankan agama menumbuhkan prnsip tawassuth (tengah-tengah), tawazun (seimbang) dan sifat toleransi (menghargai hak-hak orang lain). Secara inti, moderasi beragama pada prinsipnya adalah untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dari pengaruh-pengaruh ekstrimisme dan radikalisme. Moderasi beragama mengajarkan agar tidak ekstrim kanan dan tidak ekstrim kiri.
Di
akhir kegiatan penguatan moderasi beragama, Agus Jamaluddin menyampaikan
harapannya semoga dari kegiatan ini peserta didik MAN 3 Majalengka dapat
menanamkan sikap moderat dan perilaku toleran dalam kehidupan bermasyarakat
luas.
Kontributor : H. Agus Jamaluddin
No comments:
Post a Comment