Pusat Informasi dan Publikasi MAN 3 Majalengka

Friday, August 16, 2024

Harapan di Hari Merdeka

Jamak diketahui, Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun generasi muda saai ini, jarang yang mau memahami secara mendalam perjuangan mendapatkan kemerdekaan itu. Betapa sulit orang-orang terdahulu di tindas begitu kejam oleh para penjajah

Sekarang bangsa Indonesia akan mendekati hari kemerdekaan nya.  Sebagai sebuah bangsa kita perlu dan harus mengingat kemerdekaan indonesia ini sebagai bentuk hasil dari perjuaangan. Berapa sulitnya pahlawan-pahlawan kita mempertahankan tanah air indonesia.

Dalam bingkai kebangsaan kita harus dan senantiasa berbangga dan merayakan kemerdekaan ini dengan mengapresiasi jasa para pendahulu. Di samping itu kita juga harus senantiasa mendoakan pahlawan yg sudah meninggal mendahului kita.

Melihat dari histori hari kemerdekaan, pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki, sehingga pada waktu itu menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamirkan kemerdekaannya.

Pada kesempatan itu, beberapa tokoh bangsa membuat naskah teks proklamasi, diantaranya adalah Soekarno yang dirumuskan bersama Mohammad Hatta dan Ahmad Soebardjo, serta diketik oleh Sayuti Melik. Naskah proklamasi kemudian diikrarkan di kediaman Soekarno yang berlokasi di jalan pengangsaan timur nomor 56 Jakarta Timur pada pukul 10.00 wib.

Hal yg bisa kita ambil dari teks diatas adalah sebagai bangsa Indonesia kita patut mencontoh dan mengambil perilaku tersebut. Daintaranya adalah pantang menyerah terus berjuang yg harus di tanam kan dan diajarkan dari generasi ke generasi. Sehingga pada akhirnya menjadi generasi yang berguna untuk bangsa.


Tulisan nominator sayembara menulis opini kemerdekaan OSIS/MPK MAN 3 Majalengka

Penulis Opini : Muhamad fajar Maulana (XI-B / OSIS Sekbid Tata Bela Negara)

Editor : Firman Saefatullah 

No comments:

Post a Comment