Pusat Informasi dan Publikasi MAN 3 Majalengka

Monday, December 2, 2024

Tim Perbendaharaan Kemenag Majalengka Lakukan Monitoring dan Evaluasi Keuangan di MAN 3 Majalengka

Majalengka (MAN 3) – Dalam rangka persiapan penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Anggaran Tahun 2024 dan menindaklanjuti sejauh mana satuan kerja (satker) menerapkan hasil pembinaan yang telah dilaksanakan pada periode semester 1 bulan Mei lalu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka melalui tim bendahara pada Senin (2/12/2024) melaksanakan pembinaan, monitoring, dan evaluasi (monev) perbendaharaan serta pelaporan keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) di MAN 3 Majalengka.

Kegiatan tersebut menghadirkan Kaur Tata Usaha, Bendahara, dan Operator dari MAN 3 Majalengka, MTsN 10 Majalengka, dan MTsN 14 Majalengka. Dengan mengambil tempat di MAN 3 Majalengka, tim yang terdiri dari empat bendahara serta dua petugas pelaporan keuangan dan BMN ini melakukan evaluasi komprehensif terkait pengelolaan anggaran dan aset negara.

Tahapan evaluasi diawali dengan pengecekan penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Bendahara, khususnya terkait dengan SPJ Perjalanan Dinas (Perdin). Selanjutnya, dilakukan evaluasi laporan keuangan Triwulan 3 dan persiapan penyusunan Laporan Keuangan Tahunan (LK Tahunan). Selain itu, percepatan pengajuan Penetapan Status Penggunaan (PSP) BMN sesuai surat Kanwil No. B-12952 tanggal 21 November 2024 juga menjadi fokus utama, termasuk pembuatan tiket pengajuan PSP BMN.

Dalam kesempatan tersebut, Erna Susanti Umi Kulsum, S.E., salah satu anggota tim monev, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas pengelolaan perbendaharaan, pelaksanaan penggunaan anggaran, dan penataan BMN. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk mewujudkan akuntabilitas pelaporan keuangan institusi pemerintahan sebagaimana diperintahkan oleh pimpinan di Kementerian Agama Republik Indonesia,” jelas Umi.

Kepala MAN 3 Majalengka, Ibu Ela, turut menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan monev ini. “Kami sangat berterima kasih atas bimbingan dari Kemenag Majalengka. Ini menjadi langkah penting untuk terus memperbaiki tata kelola keuangan dan aset di madrasah,” ujarnya.

Dengan adanya pembinaan, monitoring, dan evaluasi ini, diharapkan satker madrasah dapat terus membenahi dan memperbaiki pelaporan serta pertanggungjawaban anggaran, sehingga dapat menghindari potensi penyalahgunaan serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan.

Kontributor : Nana Misnara



No comments:

Post a Comment