Majalengka (MAN 3) – Majalengka – MAN 3 Majalengka resmi menobatkan Duta Baca tahun 2025 dalam sebuah acara yang berlangsung di lapangan madrasah pada Kamis (6/2/2025). Penobatan ini dilakukan langsung oleh Kepala MAN 3 Majalengka, Hj. Ela Nurlaela, M.Pd., sebagai bentuk apresiasi terhadap minat baca siswa sekaligus upaya meningkatkan literasi di lingkungan madrasah.
Dalam sambutannya, Hj. Ela Nurlaela, M.Pd. menekankan pentingnya budaya literasi bagi generasi muda. “Dengan adanya Duta Baca, diharapkan para siswa semakin termotivasi untuk membaca dan menulis. Literasi adalah kunci untuk membuka wawasan yang lebih luas,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh para guru, tenaga kependidikan, serta perwakilan siswa dari berbagai kelas. Proses seleksi Duta Baca sendiri telah dilakukan sebelumnya melalui berbagai tahapan, termasuk penilaian terhadap minat baca, kemampuan menulis, serta partisipasi dalam kegiatan literasi di madrasah.
Pada tahun ini, MAN 3 Majalengka menobatkan Duta Baca dari dua kategori, yaitu siswa dan guru. Duta Baca siswa terpilih adalah Putri dan Fairuz, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan literasi dan memiliki kecintaan tinggi terhadap membaca. Sementara itu, Duta Baca dari kategori guru diberikan kepada Karti Setiawati, M.Pd dan Budiman Apriyossa, S.Pd, yang selama ini telah berkontribusi besar dalam membangun budaya literasi di madrasah.
Duta Baca terpilih menyampaikan rasa syukur dan harapannya untuk bisa mengajak lebih banyak siswa agar gemar membaca. “Saya sangat bersyukur atas kepercayaan ini dan berharap bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman semua untuk lebih mencintai buku dan menambah wawasan,” ungkapnya.
Penobatan Duta Baca ini diharapkan menjadi awal dari berbagai program literasi yang akan digencarkan oleh MAN 3 Majalengka. Madrasah berencana mengadakan kegiatan seperti bedah buku, diskusi literasi, serta workshop kepenulisan guna meningkatkan minat dan keterampilan membaca serta menulis siswa.
Dengan adanya Duta Baca, MAN 3 Majalengka semakin optimis dalam mencetak generasi literat yang cerdas dan berwawasan luas.
Dalam sambutannya, Hj. Ela Nurlaela, M.Pd. menekankan pentingnya budaya literasi bagi generasi muda. “Dengan adanya Duta Baca, diharapkan para siswa semakin termotivasi untuk membaca dan menulis. Literasi adalah kunci untuk membuka wawasan yang lebih luas,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh para guru, tenaga kependidikan, serta perwakilan siswa dari berbagai kelas. Proses seleksi Duta Baca sendiri telah dilakukan sebelumnya melalui berbagai tahapan, termasuk penilaian terhadap minat baca, kemampuan menulis, serta partisipasi dalam kegiatan literasi di madrasah.
Pada tahun ini, MAN 3 Majalengka menobatkan Duta Baca dari dua kategori, yaitu siswa dan guru. Duta Baca siswa terpilih adalah Putri dan Fairuz, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan literasi dan memiliki kecintaan tinggi terhadap membaca. Sementara itu, Duta Baca dari kategori guru diberikan kepada Karti Setiawati, M.Pd dan Budiman Apriyossa, S.Pd, yang selama ini telah berkontribusi besar dalam membangun budaya literasi di madrasah.
Duta Baca terpilih menyampaikan rasa syukur dan harapannya untuk bisa mengajak lebih banyak siswa agar gemar membaca. “Saya sangat bersyukur atas kepercayaan ini dan berharap bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman semua untuk lebih mencintai buku dan menambah wawasan,” ungkapnya.
Penobatan Duta Baca ini diharapkan menjadi awal dari berbagai program literasi yang akan digencarkan oleh MAN 3 Majalengka. Madrasah berencana mengadakan kegiatan seperti bedah buku, diskusi literasi, serta workshop kepenulisan guna meningkatkan minat dan keterampilan membaca serta menulis siswa.
Dengan adanya Duta Baca, MAN 3 Majalengka semakin optimis dalam mencetak generasi literat yang cerdas dan berwawasan luas.
Kontributor : Nana Misnara
No comments:
Post a Comment