Pusat Informasi dan Publikasi MAN 3 Majalengka

Tuesday, April 15, 2025

Dampak Fitur Tik Tok Shop Terhadap pendapatan UMKM di Jatiwangi

Oleh : Namira Hilwa Az-Zahra  


Latar Belakang 

Di era globalisasi sekarang, pertumbuhan kemajuan teknologi informasi berkembang sangat pesat setiap tahunnya. Teknologi informasi berperan penting dalam menjalankan usaha bisnis. 

Untuk menjalankan usaha bisnis diperlukan sistem informasi yang dapat dipercaya. Contohnya adalah internet, yang sudah berevolusi menyediakan berbagai informasi tidak terbatas khususnya untuk mencari kesempatan bisnis. 

Dengan adanya kemunculan teknologi informasi, membuat perubahan besar bagi pandangan masyarakat Indonesia yang masih berpikir tradisional seiring berkembangnya zaman mulai berubah semakin modern. 

Dengan pemikiran modern ini mempengaruhi gaya hidup masyarakat Indonesia sesuai dengan konten trending di media sosial. Produsen dapat mengurangi waktu dan biaya distribusi sehingga produk yang dihasilkan dapat lebih cepat sampai kepada pembeli atau konsumen tanpa harus melalui rantai distribusi produk yang sebelumnya dianggap memakan waktu dan biaya. 

Persaingan bidang marketing memicu pedagang untuk berevolusi atau menyesuaikan dari perdagangan konvensional beralih sebagian atau sepenuhnya menjadi perdagangan secara online menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada, digital marketing dipilih untuk meningkatkan omzet penjualan dan memperluas area atau wilayah penjualan produk yang dijual. 

Munculnya masyarakat digital yaitu masyarakat yang semakin familiar dengan penggunaan perangkat digital baik telepon seluler, laptop dan perangkat lain yang dapat terhubung dengan internet, memudahkan masyarakat untuk lebih memilih berbelanja secara online. Maka seiring perkembangan digital marketing saat ini, diperlukan promosi untuk mendeskripsikan produk yang dijual oleh pedagang online tidak hanya memajang foto dan melampirkan deskripsi produk secara tertulis. 

Promosi secara live streaming dianggap lebih mudah untuk mendapatkan calon pembeli dengan jangkauan yang lebih luas. Sehingga penjual mulai menggunakan aplikasi yang banyak diakses oleh masyarakat digital untuk mempromosikan produknya. Salah satu aplikasi yang banyak diakses diantaranya adalah Aplikasi TikTok dengan fitur TikTok Shop dengan daya tariknya sendiri diantaranya penjual dan calon pembeli bisa berinteraksi langsung sebelum melakukan transaksi pembelian produk. 

Maka dengan melihat latar belakang tersebut di atas peneliti tertarik mengangkat fenomena tersebut untuk diteliti, dan mengambil keputusan menentukan judul penelitian: ”Dampak Fitur TikTok Shop Terhadap Pendapatan UMKM di Jatiwangi” 

Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian 

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan masalah akan dijadikan penelitian adalah sebagai berikut: 

1. Bagaimana dampak Aplikasi TikTok dan fitur TikTok Shop terhadap pendapatan UMKM di Jatiwangi? 

2. Faktor apa saja yang menjadi penyebab minimnya pendapatan UMKM di Jatiwangi? 

3. Apakah dengan adanya aplikasi TikTok dan fitur TikTok shop dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan UMKM di Jatiwangi? 

4. Bagaimana upaya yang dilakukan UMKM di Jatiwangi dalam bersaing di dunia digital marketing?

Tujuan Penelitian 

Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dengan melaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut: 

1. Mengetahui bagaimana dampak yang disebabkan oleh penggunaan aplikasi TikTok dan fitur TikTok Shop terhadap pendapatan UMKM di Jatiwangi. 

2. Mendapatkan faktor apa saja yang menjadi penyebab minimnya pendapatan UMKM di Jatiwangi untuk mendapatkan solusi terbaik dalam meningkatkan pendapatan UMKM di Jatiwangi. 

3. Memperoleh data untuk membuktikan bahwa penggunaan aplikasi TikTok dan fitur TikTok shop dapat membantu meningkatkan penjualan dan pendapatan UMKM di Jatiwangi. 

4. Mendapatkan solusi sebagai upaya yang dilakukan UMKM di Jatiwangi dalam bersaing di dunia digital marketing. 

Manfaat Penelitian 

Berdasarkan penjabaran di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua orang. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 

1. Manfaat Teoritis 

Hasil penelitian secara teoritis diharapkan dapat memberikan masukan dalam mengembangkan bisnis UMKM, serta diharapkan juga dapat menjadi bahan referensi dan kajian bagi peneliti-peneliti lainnya. Khususnya yang berkaitan dengan dampak aplikasi TikTok dan fitur TikTok Shop terhadap minimnya penjualan dan pendapatan UMKM di Jatiwangi. 

2. Manfaat Praktis 

Manfaat yang diperoleh peneliti dan pembaca adalah menambah wawasan pengetahuan praktis dan pengalaman bagi peneliti dan pembaca tentang dampak aplikasi TikTok dan fitur TikTok Shop dalam terhadap minimnya penjualan dan pendapatan UMKM di Jatiwangi. Sehingga fitur tersebut dapat diaplikasikan untuk promosi dalam upaya meningkatkan penjualan dan pendapatan UMKM di Jatiwangi. 

Kajian Teori 

UMKM adalah singkatan dari kata Usaha Mikro, Kecil dan menengah. Untuk melaksanakan program UMKM ini harus diiringi dengan adanya asas kebersamaan, ekonomi yang demokratis, kemandirian, keseimbangan kemajuan, berkelanjutan, efisiensi keadilan, serta kesatuan ekonomi nasional. 

Pengertian UMKM adalah usaha kecil yang memiliki peranan penting dalam mengembangkan perekonomian di negara Indonesia, baik dari sisi terciptanya lapangan kerja, maupun dari sisi jumlah usahanya Rudjito (2003:3). 

Menurut Ina Primiana (2012:11) pengertian UMKM adalah pengembang ekonomi utama yang terdiri dari empat motor penggerak pembangunan Indonesia dari segi: industri manufaktur, agribisnis, bisnis kelautan, sumber daya manusia. Ina Primiana juga menjelaskan bahwa dengan adanya UMKM dapat meningkatkan upaya-upaya pemberdayaan pada masyarakat, dalam kegiatan ekonomi yaitu dalam kegiatan usaha. UMKM berkontribusi penting dalam menyediakan sumber daya untuk wirausaha dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Pengusaha UMKM di Indonesia secara terus menerus setiap hari berproses untuk mengembangkan usaha, agar mereka dapat bersaing secara global, dengan tujuan menjaga keberadaan mereka di dunia bisnis (Wibowo, 2021). 

Menurut M. Kwartono Adi (2007:12) berpendapat bahwa pengertian UMKM adalah kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki kekayaan bersih maksimal Rp.200.000.00, yang dimana tanah dan bangunan tempat usaha tidak diperhitungkan. Atau mereka yang memiliki omset penjualan paling banyak penjualan maksimal satu miliar rupiah per tahunnya dan dimiliki oleh Warga Negara Indonesia. Salah satu trend saat ini yang sedang naik daun adalah pemasaran digital, di mana jasa atau produk dipromosikan lewat website dan media sosial. 

Era digital telah membawa dampak pada persaingan di bidang bisnis, terutama dalam hal cara berbelanja dan strategi pemasaran. Namun persaingan yang semakin sengit dengan para pihak lain yang menawarkan produk serupa juga memiliki pengaruh besar terhadap tingkat penjualan dan pendapatan yang dapat diperoleh (Purwant, et all., 2022). 

Tinjauan Pustaka / Penelitian Terdahulu 

Tinjauan Pustaka adalah ringkasan tentang hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik penelitian. Berikut adalah beberapa ringkasan tentang hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini: 

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Azmi Asshidqi dan Nina Yuliana (2023) yang berjudul “Pengaruh TikTok Shop Terhadap UMKM Lokal”, dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui dampak aplikasi TikTok shop dalam mengembangkan bisnis UMKM, dengan menggunakan metode analisis kebijakan publik dan survei dampak ekonomi digital.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TikTok shop memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan penjualan produk UMKM lokal. Namun pada tujuan penelitian memiliki perbedaan yaitu untuk mengetahui dampak aplikasi TikTok shop dalam mengembangkan bisnis UMKM, sedangkan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak aplikasi TikTok dan fitur TikTok shop terhadap minimnya pendapatan UMKM di Jatiwangi. 

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Bina Nusantara, Bekasi Indonesia. Antara lain: Ammar Reyhan, Ahmad Fauzi, Leo Andri Yulius Kaisar, Arsya Kusuma, Ervin, Rayvan, Samuel (2024) dengan judul penelitian yaitu, “Dampak TikTok Shop Terhadap Pedagang Pasar Tradisional atau UMKM di Indonesia”. 

Dengan tujuan penelitian yaitu, menganalisis dampak TikTok shop terhadap pedagang pasar tradisional dan UMKM di Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seiring perkembangan teknologi dengan adanya aplikasi TikTok shop ini menjadikan aktivitas pasar menjadi sepi, pendapatan pasar menurun, banyaknya pelanggan beralih ke toko online karena untuk mencari barang yang berkualitas lebih baik dengan harga yang masuk akal. 

Tetapi penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Bina Nusantara, memiliki subjek berbeda dengan penelitian ini. Pada penelitian tersebut mahasiswa menggunakan subjek pedagang pasar tradisional atau UMKM di Indonesia. Sedangkan pada penelitian ini mengambil subjek UMKM di Jatiwangi. Dari penelusuran hasil beberapa penelitian yang sudah dipaparkan di atas terdapat persamaan dan perbedaan antara peneliti terdahulu dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti saat ini. 

Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa judul penelitian “Dampak Fitur TikTok Shop Terhadap Pendapatan UMKM di Jatiwangi” bukan pengulangan dari peneliti sebelumnya. Hipotesis 

1. Pedagang yang bertahan dengan berdagang secara konvensional masih diminati meskipun beberapa pedagang sudah beranjak menjadi pedagang online. 

2. Masih belum banyak pedagang yang menggunakan fitur TikTok Shop untuk mempromosikan produk yang dijual oleh penggiat UMKM di Jatiwangi. 

3. Pedagang yang menggunakan fitur TikTok Shop mulai dilakukan oleh sebagian penggiat UMKM di Jatiwangi untuk bertransaksi dengan pembeli. 

4. Terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap penjualan dan pendapatan setelah penggiat UMKM menggunakan fitur TikTok Shop untuk melakukan promosi produk yang mereka jual. 

Metode Penelitian 

1. Metode yang Digunakan Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Data yang diperoleh akan diklasifikasikan secara konkrit, terukur dan memahami fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dan menggambarkan permasalahan yang dialami pemilik usaha UMKM dilihat dari sudut pandang penggiat UMKM di Jatiwangi. 

2. Subjek Penelitian (Populasi dan Sampel) 

A. Populasi Populasi merupakan kumpulan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah para pedagang yang merupakan penggiat UMKM dan berada di Jatiwangi. 

B. Sampel Sampel merupakan bagian terkecil dari populasi itu sendiri yang dapat diambil sebagai objek dalam sebuah pengamatan, atau penelitian karena dianggap mampu mewakili populasi. Sampel yang peneliti ambil adalah 10 pedagang atau penggiat UMKM di Jatiwangi dengan berbagai produk dan jasa yang ditawarkan. 

3. Teknik dan Alat Pengumpul Data 

Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan penyebaran formulir yang diisi oleh responden, data diperoleh berdasarkan jawaban responden dari pertanyaan yang dikemas dalam bentuk formulir menggunakan google form, untuk melengkapi pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung terhadap responden di tempat penelitian, selain itu pengumpulan data dilakukan dengan studi literasi baik konvensional dan digital. 

Alat pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah: 

A. Telepon seluler Telepon seluler digunakan untuk merekam suara pedagang UMKM di Jatiwangi sebagai responden ketika melakukan wawancara untuk mendapatkan data yang mereka berikan ketika menjawab pertanyaan peneliti. 

B. Alat tulis Alat tulis digunakan untuk mencatat data yang disampaikan kepada peneliti ketika menjawab pertanyaan peneliti. 

C. Laptop/Komputer Laptop/komputer digunakan untuk pengolahan data, mencari data terkait bahan penelitian melalui internet. 

D. Printer Printer digunakan untuk mencetak hasil pengumpulan data dan menyusun proposal penelitian dan pelaporan penelitian. 

E. Jaringan Internet Jaringan Internet digunakan untuk mendukung semua proses penelitian dan penyusunan pelaporan penelitian. 

Bahan yang diperlukan untuk pengumpulan data adalah daftar pertanyaan yang akan disampaikan kepada responden dan jawaban dari responden sesuai dengan kondisi real pedagang yang merupakan penggiat UMKM di Jatiwangi. 

Daftar pertanyaan yang digunakan dalam pengumpulan data baik google form maupun wawancara: Daftar Pertanyaan 

1. Apakah toko ini menggunakan aplikasi TikTok shop sebagai iklan untuk mengenalkan produk di media sosial? 

2. Bagaimana dampak aplikasi TikTok shop terhadap tingkat penjualan di toko ini? 

3. Bagaimana mengatasi persaingan produk di TikTok Shop dengan harga yang jauh lebih murah dari toko ini? 

4. Barang apa yang paling banyak terjual di toko ini? 

5. Kenapa tidak memakai live streaming atau aplikasi TikTok? 

6. Sekali live berapa barang yang terjual? 

7. Kapan waktu terbaik ketika melakukan live streaming? 

8. Apakah ada tantangan untuk melakukan TikTok live? 

9. Berapa banyak produk yang terjual setiap hari? 

10. Dari mana calon pembeli tahu toko ini? 

11. Bagaimana mengatasi komplain calon pembeli yang rewel saat membeli di toko ini? 

12. Bagaimana tanggapan anda mengenai TikTok Shop ketika di tutup? 

13. Bagaimana mengatasi stok produk yang sedikit? 

14. Bagaimana cara mengantisipasi stok terbatas ketika order online melebihi kapasitas? 

15. Bagaimana cara menghindari fake seller pada saat live streaming? 


4. Rencana Analisis Data 

Proses analisis data dilakukan setelah seluruh data sudah terkumpul. Analisis data dilakukan dengan melihat jumlah dominan yang akan dijawab oleh responden sebagai penggiat UMKM di Jatiwangi. Setelah data sudah terkumpul maka dibuat hipotesa sesuai dengan kondisi real yang diperoleh di tempat penelitian, kemudian dari hipotesa tersebut dibuat Kesimpulan dan dari kesimpulan yang diperoleh dapat diambil informasi yang dianggap penting untuk menjawab rumusan masalah. 

Sehingga dapat menentukan langkah berikutnya sebagai solusi terbaik untuk mengatasi masalah yang ditemukan sesuai dengan kondisi yang ditemukan di tempat penelitian. Jadwal Penelitian Langkah langkah Penelitian 

1. Menentukan Judul Menentukan judul yang tepat. 

2. Merumuskan Masalah Merumuskan batasan masalah sehingga pembahasan tidak melebar pada hal yang tidak berkaitan dengan judul penelitian. 

3. Mengumpulkan Data Proses pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti. 

4. Menganalisis Data Menganalisis hasil pengumpulan data yang kemudian dibuat hipotesa hasil penelitian. 

5. Melaporkan Penelitian Membuat laporan hasil penelitian. 


Langkah-langkah Penelitian 

Dari langkah penelitian yang tergambar di atas, maka peneliti menyusun jadwal penelitian yang akan dilakukan, jadwal penelitian diperlukan pada sebuah penelitian. Jadwal penelitian yang tersusun dengan baik dapat mengoptimalkan waktu dan sumber daya yang tersedia, sehingga penelitian dapat diselesaikan tepat waktu dan mendapat hasil penelitian yang maksimal sehingga data yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan secara akurat. 

Maka peneliti merencanakan jadwal penelitian dengan alokasi waktu dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut: 



Daftar Pustaka 

1. Prof. DR. Sugiyono, 2020, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods), Bandung: Penerbit Alfabeta. 

2. Ikatan Guru TIK PGRI, 2020, Buku Ajar Informatika Tingkat SMA/MA Kelas 11, Yogyakarta: Penerbit Andi. 

3. Dr. Muhammad Ilyas Ismail, M.Pd., M.Si., dan Nurfikriyah Irhashih Ilyas, S.Pd., M.Pd., 2023, Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Depok: Raja Grafindo Persada. 

4. Muhammad Bintang Priyono, Dian Permata Sari, 2023, Dampak Aplikasi TikTok Dan TikTok Shop Terhadap UMKM Di Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal.peneliti.net. 

No comments:

Post a Comment